Rabu, 26 Januari 2011

Stop Merubah Orang Lain

Bismillahirrahmanirrahim..

Manusia selalu ingin merubah apa yang ‘gak’ dia sukai dalam hidupnya, bahkan terkesan memaksakan agar mengikuti kemauannya. Ini juga akan mereka lakukan pada orang lain, merubah apa yang gak mereka sukai pada diri orang lain agar sesuai dengan apa yang diinginkan. Apakah kamu salah satu dari merekai ??

Kalo ngerubah orang lain ke jalan yang lebih baik kan gak apa-apa ?? Saya gak bilang ngerubah orang lain ke jalan yang lebih baik itu dilarang lho yaa. Saya Cuma menegaskan untuk berhenti merubah orang lain, karna orang lain tak perlu dirubah. Yang bisa merubah diri mereka hanyalah diri mereka sendiri. Tugas kamu hanya saling menasehati dalam kebenaran, bukan memaksa mereka untuk berubah sesuai yang kamu inginkan. Semakin kamu memaksa mereka, mereka akan kabur meninggalkanmu.

Ketika kamu berkeinginan untuk merubah orang lain, sudahkah kamu merubah dirimu sendiri agar menjadi lebih baik ?? bukan hanya baik dalam pandangan orang lain, tapi baik dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sudahkah itu kamu lakukan ?? Kalo belum, apa yang mendasarimu untuk memaksakan kehendakmu agar orang lain mengikuti kemauanmu, sedangkan kamu gak bisa memperubah paradigma berpikirmu terhadap orang lain.

Perubahan pada dasarnya adalah kepentingan dari setiap diri manusia sebagai sunnatullah kepada peribadi yang lebih baik tentunya. Namun adakalanya manusia sangat sulit berubah karna selalu melihat orang lain bukan melihat dirinya sendiri, sifat dasar arogansi sebagai manusia membuat kebutaan pada hati. Menginginkan perubahan pada orang lain, tanpa bercermin pada diri sendiri.

Setiap perubahan harus datang dan dimulai dari diri sendiri, bukan karna merubah orang lain lantas kamu baru memulai berbenah diri. Perubahan hanya bisa dipaksakan pada diri sendiri bukan pada orang lain, karna sejatinya resolusi diri sangat tercermin pada kemauan kamu untuk maju.

Bila kamu ingin melihat perubahan dari orang lain, maka bijaklah untuk merubah dirimu sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menilai bahwa dirimu berhak menilai kesalahan orang lain tanpa menilai diri sendiri terlebih dahulu.

Rubahlah setiap kebaikan dalam dirimu degan ilmu tentunya, dengan pola pikir yang meluas bukan dengan menyempitkan diri.  Kamu harus menuntun dirimu dan berbenah diri dengan ilmu, jangan sampai aqidah dan akhlaq mu ditelanjangi karna kamu enggan mengajak ilmu untuk berbagi peran denganmu.

So..berbenahlah diri untuk sebuah perubahan yang berarti, berbenahlah diri agar orang disekitarmu pun ikut berbenah, berbenahlah diri sebelum kamu membenahi orang-orang disekitarmu. Jangan sibuk mencari keburukan orang lain sampai kamu lupa terhadap dirimu sendiri.

Sesungguhnya Allâh tidak merubah keadaan Suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri “(QS Ar Ra’d : 11)

Wallahua’lam bish shawwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar