Senin, 17 Januari 2011

Menulis itu Mudah



Bismillahirrahmanirrahim..

Susahnya mau mengawali menulis atau aku udah pengen nulis, tapi ketika berhadapan dengan komputer kok gak keluar yaa..

Pernah mengalami yang seperti ini ?? Saya sendiri juga pernah. Hal ini bukan disebabkan karna kita gak mampu untuk menulis, tapi kita yang  MERASA gak mampu untuk menulis. Ada aja alasannya ketika hendak menulis, gak tahu apa yang mau ditulis sampai gak bisa mengolah kata.

Tepis lah segera perasaan gak mampu, karna setiap dari kita memiliki potensi menulis. Kita tak pernah lepas dari dunia tulis menulis, apalagi sekarang sudah marak jejaring sosial yang membuat kita rajin menuliskan perasaan kita ataupun kegiatan.

Dan menulis bisa dipermudah dengan hobby kita membaca atau seringnya kita mengamati lingkungan kehidupan kita. Membaca sangat membantu menambah kosakata tulisan kita agar tidak monoton dengan itu-itu saja, mungkin saya sarankan kita bisa menuliskan kosakata yang kita temukan minimal sehari 5 kata. Untuk refrensi, kita juga bisa mencarinya di Bang Google. Banyak para penulis yang emenuangkan ide kreatifnya lewat blog yang bisa ditemukan lewat Abang yang satu ini.

Carilah ide yang mudah saja untuk dikembangkan sesuai dengan yang kita inginkan, bila memang kita masih merasa sulit menemukan kata-kata, pikirkanlah kata sederhana yang biasanya kita pakai dalam pembicaraan sehari-hari. Bedanya menulis dengan percakapan langsung adalah imaginasi. Menulis dengan cara sederhana asalkan kita mampu membawa imaginasi pembaca, tentu tulisan kita akan mampu dinikmati. Daripada kita terlalu sulit memikirkan kata, hasilnya pun akhirnya tidak mengena ke pembaca. So..untuk awal-awal menulis, tulislah yang sederhana asalkan kita nyaman dengan apa yang kita tulis sehingga kita gak meninggalkan atau menyudahi menulis sebelum selesai.

Buatlah Tema yang ingin dibikin tulisan, tentukan judul yang menarik, agar pembaca penasaran dengan isi. Trik untuk membuat tulisan menarik adalah awal paragraf buatlah semenarik mungkin agar pembaca penasaran dengan isi keseluruhan tulisan kita. Sehingga pembaca antusias sampai usai membaca tulisan kita.

Just do it. Tumpahkan apa yang ada dipikiran kita, gak perlu takut salah, gak perlu takut gak sesuai dengan yang diinginkan. Tulislah dulu semua yang kita pikirkan, bila nanti ketika selesai kita merasa ada yang gak sesuai, kita bisa mulai meng’edit’ nya setelah tulisan usai.

Saran saya dan beberapa pengalaman sahabat juga. Ketika memulai menulis, tuangkan semua ide kita jangan sampai terpotong ditengah jalan, karna biasanya ide kita tiba-tiba bisa menghilang. Biasanya ada rasa malas untuk memulai kembali. Jadi sebisa mungkin ikutilah alur keinginan kita ketika menulis sampai tuntas, jangan dipotong.

Ketika kita telah usai menulis, kita bisa meng’edit’ tulisan yang menurut kita gak sesuai dengan tema. Lalu posisikan diri kita sebagai pembaca, dalami lagi yang mana yang perlu ditambahi atau dikurangi. Setelah itu silahkan untuk dipublis.

Susah cari kata-kata buat mengawali menulis. Sebenarnya mudah, asalkan ada kemauan kuat untuk menulis. Bila kemauan itu gak ada dalam diri kita, satu kalimatpun mungkin gak akan jadi. Maka kuatkan tekad kita untuk memulai menulis.

Gak punya bakat. Sahabat saya berkata, bakat itu Cuma 1 persen dan 99 persennya adalah LATIHAN. Kalo gak mau latihan bagaimana kita mau menjadi seorang penulis. Padahal dengan latihan kita bisa membuka cakrawala berpikir kita. Yang tadinya malas berpikir jadi lebih sering berpikir. Yang tadinya malas membaca, dengan suka menulis jadi lebih sering melahap buku.

Apalagi kini menulis bisa menjadi sumber dakwah, dengan mudahnya jejaring sosial untuk mengumpulkan muslim muslimah yang membutuhkan motivasi dan inspirasi kita. Tentu menulis bukan jadi hanya sekedar Hobby tapi juga dakwah.

Gak PEDE. Sudah sering terjadi dan menjadi masalah umum bila ketika kita hendak mempublis tulisan ternyata kita terganjal rasa kurang percaya diri. Takut tulisannya jelek lah, takut tulisannya dikritik lah dan see...bagainya. Bagaimana kita bisa tahu tulisan kita seperti apa kalo kita tidak mempublisnya ?? Bagaimana kita mau memperbaiki tulisan kita kalo kita gak PEDE buat ngasih tulisan kita ke orang lain ?? Padahal dengan mempublis kita bisa memperbaiki, bisa menambal kekurangan kita, bisa tahu dimana letak yang harus diperbaiki. Dan ini semua butuh peran orang lain, bukannya seperti itu ??

So..menulis itu mudah kan ?? gak perlu pusing dengan menulis, toh kehidupan kita tak pernah lepas dari menulis. Tinggal bagaimana kemauan kita untuk mengembangkannya. Mulailah menulis dari sekarang. PEDE aja lagi ^^

"Ikatlah ilmu dengan menuliskannya" (Ali bin Abu Thalib)

Wallahua’lam bish Shawwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar