Judul
Buku : Bahagia Ketika Ikhlas
Penulis : Rena Puspa
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Cetakan : I, 2014
ISBN : 978-602-02-4557-7
Menjadi fulltime mom seringkali dipandang hanya sebatas dapur, sumur, dan kasur.Jadi bagaimana
mungkin dia mendapatkan bahagia kalau hanya terbatas di rumah saja?
Atau working mom yang
dipandang tidak memiliki waktu banyak untuk bercengkrama dengan suami dan anak.Jadi
bagaimana mungkin dia bisa bahagia jika waktu-waktunya lebih banyak diluaran?
Buku “Bahagia Ketika Ikhlas” dari
Rena Puspa bisa menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputaran fulltime mom ataupun working mom untuk memburu bahagia dengan
keadaannya masing-masing. Karena menurut Penulis, dengan hati bahagia proses
pemenuhan kewajiban menjadi seorang ibu dapat berjalan optimal.
Ya, buku unik ini tidak hanya
dikhususkan untuk mereka yang bergelar Ibu tapi juga dipersembahkan untuk para
calon ibu. Penulis menjabarkan secara luas dari proses kehamilan sampai proses
menyusui, berbagai tips dari seorang ibu yang menjadi Manager keuangan sampai
menjadi Chef. Bahkan
penyebab stress dan baby blues syndrome
pada ibu beserta solusinya disampaikan secara lugas oleh penulis.
Dalam buku ini bukan hanya
ditujukan bagi mereka yang fulltime mom, justru saya tertarik karena buku
ini bisa menjadi buku pegangan penting
bagi working mom. Sebab pilihan menjadi fulltime
mom ataupun working mom bisa menjadi
jalan meraih bahagia, menurut Penulis kebahagiaan yang kita alami adalah ketika
kita mampu memenuhi apa yang diri kita inginkan, jangan pernah mematok
kebahagiaan kita berdasar kebahagiaan
orang lain, karena belum tentu sesuatu yang bisa membuat orang lain tampak bahagia
nantinya akan berefek sama kalau terjadi pada kita.(halaman 85)
Maka, bahagia itu akan datang
dengan sendirinya jika seorang ibu mampu menanamkan keikhlasan pada dirinya
dengan atau dalam kondisi apapun. Jawaban yang selama ini saya cari justru
muncul dalam buku ini, bahwa seorang ibu dan istri yang sempurna bukanlah
seorang wanita yang mampu terus bergerak tanpa henti, justru yang mampu
mengendalikan diri kapan harus bergerak dan kapan harus berhenti .(halaman 170)
Ikhlas adalah jawaban, entah
sebagai fulltime mom atau sebagai working mom atau pun sebagai working at home walaupun dengan kondisi
terbatas di rumah atau di kantor, sebab jika kita memiliki konsep ikhlas yang
benar, maka tidak akan terjadi penumpukan masalah di hati (halaman 107). Dan
konsep-konsep yang mendasari tentang ikhlas ini disampaikan secara apik oleh
penulis. Ikhlas memang tidak mudah dilakukan tapi dia bisa dilatih
keberadaannya di hati kita. Ikhlas sejati akan melahirkan rasa syukur bukan
rasa sombog, ikhlas hadir di saat hati kecewa akan membuat hati penuh rasa
sabar bukan rasa putus asa.
Jadi, diakhir paragraf penulis
menuturkan bahwa jalan bahagia dapat diwujudkan tanpa harus menjadi supermom tanpa cela, justru sebaliknya
cukuplah menjadi original mom lengkap
dengan segala kekurangannya namun tetap percayalah dengan kekuatan super milik
Allah Ta’ala( halaman 182). Maka berlatihlah untuk ikhlas dalam setiap keadaan,
karenanya seorang ibu yang dirindu surga akan terlahir dari sana.
“Jika kamu ingin anak-anakmu
dicintai oleh istrimu, maka cintailah istrimu dengan sepenuh hati, maka dia
akan mencintai anak-anakmu dengan sepenuh hati.” (Quote populer halaman 59)
Buku ini recommended untuk para calon ibu dan para ibu, untuk calon ayah
atau para ayah, agar setiap langkah kita
dipenuhi keikhlasan yang berbuah bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar