Sabtu, 02 Juni 2012

Why Me?

Bismillahirrahmanirrahim...


“Iihhh.... Kenapa yang dibahas selalu wanita sih? Lagi-lagi yang dipermasalahkan kesamaan  gender, Poligami terus sekarang neraka juga katanya milik wanita. Segitunya ya jadi wanita!” Curhat seorang sahabat BMB padaku.


“Sesungguhnya aku melihat kalian ( Wanita )sebagai penghuni neraka terbanyak.” (Hr. Bukhari dan Muslim).

Waw... Ada apa nih sama wanita? Apa karena di dunia ini udah tampak kalau wanita lebih banyak dari laki-laki, atau karena terlalu banyak “pameran” wanita dimana-mana.


Coba kita pahami kata Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)


Masyaallah... Saya jadi ingat kata Rabiatul adawiyah bahwa laki-laki memiliki satu nafsu dan sembilan akal, sedangkan wanita memiliki satu akal dan sembilan nafsu..hohoho... Menakjubkan... Tidak heran kalau Imam Qurthubi berkata hawa nafsu mendominasi wanita,tapi..perlu digarisbawahi..kadang-kadang atau mungkin kebanyakan laki-laki yang memiliki sembilan akal tidak mampu menahan satu nafsu yaa nafsu syahwat , dan sayangnya, wanita yang memiliki satu akal tetep aja nggak mampu menahan sembilan nafsunya apalagi nafsu terhadap harta.


Apa yang di katakan Imam Qurthubi tentang penyelewengan agama bisa kita liat dari banyaknya yang mengaku wanita, muslimah ,atau akhwat yang sejatinya memakai baju tapi telanjang, berlenggak lenggok karena sombong dan nggak taat terhadap Allah dan suaminya, bahkan mereka tidak bisa mencium wangi surga padahal wanginya bisa dicium dari jarak yang teramat jauh..Naudzubillah..


Nggak salah kalau ternyata penduduk neraka banyak wanita, lihatlah betapa banyak wanita dengan “pameran” aurat dimana-mana, bahkan dijadikan komuditas untuk dijual auratnya demi keuntungan dunia yang akan hilang pada waktunya, liat saja di televisi banyak iklan atau film-film yang didominasi kaum hawa dengan menonjolkan aurat mereka. Biarlah mereka mungkin tak tau malu, jadi berbuat sesuka mereka, Rosulpun berkata demikian kalau sudah nggak punya malu, berbuatlah sesukamu.


So.. Benahilah pakainamu sesuai syariat, menutup aurat dari ujung rambut sampai ujung kaki kcuali telapak tangan dan wajah( An Nur 31) dan pakailah jilbabmu sesuai yang sudah ditentukan (Al ahzab59), tidak ketat alias longgar, tidak menerawang, tidak tabarruj,dan tidak memakai wangi-wangian yang bisa menimbulkan fitnah.


Nggak cuma penutupan aurat yang perlu dibenahi, tapi bagi yang sudah memiliki suami, kufur terhadap suami bisa mengakibatkan kita terjerumus pada neraka, ini disampaikan Rasulullah terhadap sahabat-sahabatnya


“Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)


Kalau pun ada manusia yang boleh sujud terhadap manusia lainya, maka istri harus sujud terhadap suaminya, begitulah sabda Rasulullah..aahh..sepertinya mudah untuk patuh terhadap suami, nyatanya tidak semudah yang terlihat karena setiap manusia memiliki karakter dan pribadi masing-masing, tentu dengan keunikannya sendiri-sendiri. Jadi terkadang masing-masing suka “ngedumel” alias ngomel-ngomel.  Biarlah hal itu jadi kebijakan antara suami istri untuk saling menjaga dengan segala perbedaan.


Itu tadi kenapa banyak penghuni neraka dari kaum hawa,tapi yang merasa kaum adam jangan merasa bangga, tugas kalian lebih berat dari pada kami, kalianlah yang bertanggung jawab terhadap kami, bahkan kami di janjikanlebih hebat dari bidadari surga (hadits) apabila kami mampu menjadi sholihah. Dan  kami akan berusaha untuk itu..Insyaallah..


Pertanyaan menarik saya dikemukakan sahabat saya,”Kenapa Hantu, jin, setan, kebanyakan digambarkan sebagai wanita, bukannya ini pelecehan terhadap wanita?”.


Wanita dengan seluruh auratnya bisa mengandung fitnah, bahkan dalam sebuah hadits digambarkan,wanita bila menghadap depan di atasnya ada setan agar semua laki-laki melihatnya, apabila wanita menghadap belakang di atasnya pun akan ada setan agar laki-laki tetap melihatnya..sungguh setan..pintarnya dirimu..


Bisa jadi asumsi masyarakat tentang bentuk hantu kebanyakan wanita karena wanita itu bisa lebih menakutkan dari pada setan manapun dengan “pameran” auratnya, bisa jadi karena doktrin film-film kalau nggak hantunya wanita yaa nggak serem bahkan kalau nggak dibumbui dengan yang sexy-sexy bisa nggak laku  filmnya..Naudzubillah..


Kita hidup berdampingan, kita wajib saling menolong, kami (muslimah) tercipta dari tulang yang bengkok, nggak bisa diluruskan begitu saja, bisa patah ntar. Kami juga nggak mau untuk terus bengkok, apalagi bengkok dari ketentuan Allah, kita luruskan bersama-sama itu akan lebih baik, agar tercipta generasi yang lurus dan kuat untuk membangun keimanan kita agar bisa menembus surgaNya.


Menjadi wanita itu indah..Menjadi muslimah itu lebih indah..Menjadi mukminah jauh lebih indah..tapi menjadi Sholihah itu adalah pilihan.


Wallahua'lam bi Showwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar