Selasa, 23 Agustus 2011

Jangan Kotori Ramadhanmu, Ukhti!

Bismillahirrahmanirrahim..

"Tarawih yuk mbak?"kataku mengajak Mbak Ayu ke Masjid.

"Aahh..capek! Dari pagi sampai sore aku puter-puter Mall XXX terus ke pasar juga, mau istirahat."

Aku hanya geleng-geleng kepala melihat Mbak Ayu yang sedang asyik menonton Televisi.

Pulang dari Shalat Tarawih tak sengaja aku mendengarkan dua orang perempuan yang sedang adu mulut di parkiran motor.

"Kamu pulang sama aku aja, nggak usah sama dia!"kata salah satu dari mereka.

"Aku nggak enak sama dia, udah janjian dari kemarin,"jawaban dari temannya.

"Lho, kamu itu gimana? pulang taraweh langsung pacaran. Malu tau!"

"Nggak pacaran tau, dia cuma temen deket."

"Apa bedanya? toh pulangnya mau boncengan berduaan sama cowok."

Akhirnya sang sahabat pun marah dengan melajukan motornya, meninggalkan temannya yang menunggu "teman cowoknya".

***

Sahabat BMB fillah, coba direnungkan sejenak saja, apa yang kamu cari atau apa yang ingin kamu dapatkan di bulan Ramadhan ?

Sebelum ramadhan dimulai, banyak muslimah berbondong-bondong ke pasar atau ke pasar modern seperti Mall. Alasannya ingin membeli baju gamis Syahrini, jilbab Marsyanda, atau trend-trend yang lain untuk lebaran. Masyaallah...ramadhan belum dimulai tapi lebaran seperti tujuan utama untuk berburu pakaian baru.

Akhirnya, karena niat dari awal ramadhan sudah terkotori dengan bermacam-macam keinginan, di akhir ramadhan pun sudah lelah. Bukan lelah dengan berbagai ibadah, tapi lelah dengan kesibukan pemenuhan keinginan saat lebaran. Tarawih pun jadi tertinggal, masjid jadi kemajuan -Shaffnya yang maju-, tidak sempat untuk kembali membaca Al Quran, apalagi memikirkan 10 malam terakhir, yang ada sudah tidak sabar berpenampilan saat lebaran.

Padahal jelas, hanya di bulan barokah ini lah Allah Subhanahu Wa Ta'ala mendiskon pahala-Nya. Semua yang kamu kerjakan berlipat-lipat pahalanya, tapi sayang hanya sebagian muslimah yang menyadari betapa nikmatnya bulan ini dan terkalahkan dengan berburu pakaian bukan berburu malam Lailatul Qodar. Dan semakin miris, gamis yang diburu justru gamis-gamis yang masyaallah..terlalu berlebihan, seperti yang sedang trend saat ini.

Sahabat BMB, lain lagi dengan sebagian muslimah, ladang pahala di bulan ini seakan-akan terlupakan. "Ngabuburit" menjadi aktivitas wajib menjelang buka puasa dengan berjalan-jalan tak tentu arah, dengan memborong makanan berbuka yang berlebihan dan akhirnya menjadi mubadzir, atau bahkan ada yang justru berduaan di sebuah tempat dengan lawan jenis yang bukan mahromnya.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar