Kamis, 11 Agustus 2011

Apa yang Kau Lakukan, Saudariku?

Bismillahirrrahmanirrahim..

Dulu di seperempat malam kau bangun lalu segera mengambil wudhu, kau tegakkan shalat malam demi Robbmu. Kau khusyukkan hatimu hanya untuk berkhalwat dengan-Nya.

Namun kini, apa yang kau lakukan saudariku?

Kau seakan lupa dengan kebiasaanmu dulu, bukan lagi Robb mu yang kau ingat saat kau membuka mata. Tapi sebuah HP yang selalu ada di sampingmu, matamu langsung tertuju pada layar mencari-cari adakah SMS ataupun Miscall. Dimanakah kau yang dulu saudariku?

Dulu setelah shalat subuh, kau tak lupa membaca Al Quran meski sekedar satu lembar. Al Quran yang tak pernah jauh dari sampingmu, karena kau sangat nyaman dengan keberadaannya sebagai obat hatimu.

Namun kini, apa yang kau lakukan saudariku?

Kau seakan tidak ingat dengan obat hatimu yang selalu kau lantunkan seusai shalat subuh. Kini bukan lagi Al Quran yang kau lantunkan untuk pengobat hatimu, tapi lantunan tuts-tuts HP karena kini kau telah menemukan pengganti obat hati untuk setiap curahan hatimu yaitu "Update Status". Dimanakah kau yang dulu saudariku?

Dulu kau tak lupa tunaikan Shalat tepat waktu , karena kau sadar bahwa tiap ruas tulangmu memerlukannya. Ketenangan jiwamu seakan terus terusik bila kau tidak segera menunaikannya.

Namun kini, apa yang kau lakukan saudariku?

Kau seakan tak peduli dengan bisikan hatimu yang terusik, bahkan kau enggan memperdulikan ruas tulangmu yang ingin segera bersujud pada-Nya. Hanya karena keinginanmu lebih kuat untuk melihat dan tersenyum sendiri ketika membaca sebuah "comment" yang tertera dalam statusmu. Dimanakah kau yang dulu saudariku?

Dulu setiap kau menunaikan shalat berjamaah layaknya pada bulan barokah ini, kau tunaikan shalat tarawih dengan khusyuk. Karena kau sadar bahwa pada bulan ini lah semua amal dilipat gandakan.

Namun kini, apa yang kau lakukan saudariku?

Kau tak menyadari keinginanmu yang dulu, tak pernah kau tanggalkan Hp mu meskipun penceramah sedang memberimu ilmu, atau kau tak pernah mau ketinggalan mencek status Facebookmu meski taraweh masih berjalan. Hp dan Facebookmu telah melunturkan ke khusyukkanmu.

***

Muhasabah untuk diriku dan dirimu..

Ironis ketika Hp dan Facebook membuat sebagian muslimah menjadi kecanduan, disetiap waktunya tak luput dengan ke dua hal tersebut.

Setelah bangun tidur yang biasanya langsung mencari wudhu, sekarang mencari Hp. Setelah shalat subuh biasanya yang dibaca Al Quran, sekarang yang dibaca status atau comment FB.

Dan yang membuat saya miris, disela-sela taraweh ataupun ketika ada yang berceramah, ada sebagian muslimah justru asyik berkutat dengan Hp atau Facebooknya. Seakan kita lupa bahwa belum tentu bulan barokah ini akan kita temukan lagi tahun depan.

"Ya Allah, ketika Engkau karuniakan kami hati, agar kami mampu melihat dunia dengan kejrnihan mata hati, diantara haq, bathil, benar-salah, baik-buruk, hingga kami pandai mengambil keputusan bijak dalam bersikap, bertindak dan selamat. Begitu sulit ya Rabb untuk mempertahankan hati yang bersih, agar kami selalu ikhlas berbuat hanya mengharap ridho-Mu, agar dengannya kami terhindar pula dari sifat-sifat sombong, angkuh, hasad, iri, dengki, dendam, merasa paling baik, merasa paling benar. Yaa Rabb, jauhkanlah kami dari syetan yang membuat kami lalai menginggatu. Aamiin."

Wallahu a'lam bish Shawwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar