Hei, Kamu Bukan Lady Gaga!

Bismillahirrahmanirrahim...

Akhir-akhir ini, perhatian kita dipusatkan pada kedatangan si "Mother Monster" yang tak lain dan tak bukan, dia adalah Lady Gaga. Pro Kontra nggak lepas dari hal-hal seperti ini, ada yang mengecam keras tapi ada juga yang sampai melakukan protes kalau si Gaga ini benar-benar Gagal untuk datang ke indonesia.

"Little Monster" inilah sebutan untuk penggemar fanatik si Gaga. Mereka tak ubahnya orang yang telah terhipnotis penampilan semata, semua yang dipakai si 'ibu' mereka ikuti, nggak soal itu bagus buat mereka atau nggak, yang penting gaya dan terlihat sebagai penggemarnya. Padahal hanya ikut-ikutan saja, ikut nyanyi-nyanyi aja tanpa tahu apa- apa, cuma ikut gaya-gaya aja tanpa tahu gayanya senorak apa.

Liat saja, mereka berkorban sampai nangis-nangis karena si 'ibu' nggak jadi manggung. Mereka sebagai remaja hanya tahu kalau liat konsernya, ngikutin gayanya, itu sebagian dari Trend. Gelora ingin dipandang sebagai yang paling "ngikutin trend" seolah-olah menjadi perlombaan meski itu dalam keburukan. Mereka hanya tak tahu, bahwa apa yang mereka ikuti TAK PERNAH layak untuk dijadikan contoh. Mereka hanya ingin SEPERTI 'ibuny' si Lady Gaga.

Sorry, Kamu Bukan Lady Gaga!

Meski Lady Gaga menjadi Trend dunia, kamu juga bisa ngetrend lewat caramu sendiri. Dia ngetrend karena bajunya yang super minim, kamu ngtrend karena kamu patuh dan tunduk pada Robbmu dengan menutup seluruh tubuh meski trendmu tertutup bagi dirimu sendiri.

Ngapain aurat dihambur-hamburkan demi ngikutin seseorang yang tak layak menjadi contoh. Kalau pada akhirnya kehormatanmu dihinakan dan justru menjadi kiblat dunia yang jahil.

 Kamu memang bukan Lady Gaga!

Jadi ngapain kamu mesti ngotot tampil layaknya dia cuma untuk memantaskan diri, padahal dia tak pernah menghargai dirinya sendiri. Kalau dia saja enggan, kenapa kamu mesti menirunya?

Enakan jadi diri sendiri yang tunduk pada keinginan Pencipta, bukan menjadi manusia jadi-jadian yang hanya ingin dipandang paling tersohor. Mendedikasikan diri untuk kemanfaatan agama daripada untuk kepentingan syetan.

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." ( Ali Imran : 14)

Kamu memang diberi kesenangan dan kenikmatan di dunia, hanya saja tentu berbatas. Bukan berarti kamu bisa semena-mena menikmatinya dengan berbagai kemungkaran, meski kamu bagian dari kenikmatan dunia. Keindahanmu sebagai seorang wanita bukan untuk dinikmati layaknya si Lady yang sudah hilang rasa malunya, sedangkan kamu masih diberikan nikmat kemuslimahan sehingga masih dijaga keindahannya, itupun jika kamu mau menjaganya.

Tak perlu kamu mengikuti orang-orang yang keluar dari jalur agama indah ini, apalagi karena kamu takut dibilang kuper. Tanpa mereka, kamu pun masih bisa bergaul dengan caramu sendiri tentunya dengan aturan yang ada di Islam. Justru, kamu harus meniru apa-apa saja yang diperintahkan Allah dan Rasulmu, kiblatkanlah dirimu pada Dzat Yang Maha Indah bukan berkiblat pada manusia dengan kemungkaran tingkat tinggi.

Sekali lagi, Kamu bukan Lady Gaga!

"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS. Al-Hijr: 39)

Si syetan saja sudah terang-terangan akan membawamu berbuat maksiat. Si syetan membuat si Gaga terlihat bagus dalam pandanganmu, terlihat menarik semua penampilannya, sampai kamu terpesona dibuatnya.  Aku kadang heran, sudah tahu kalau si syetan bakalan ngegoda terus, tapi dengan santainya banyak orang justru rela diperbudaknya. Aku harap itu bukan kamu!

So sobat, berbahagialah kalau kamu bukan Lady Gaga, kamu juga bukan Little Monster. Kamu adalah muslimah yang mampu mengusir si syetan, kamu adalah muslimah yang tidak akan rela dibuntuti si syetan. Kamu adalah muslimah yang taat dan patuh pada Robb dan Rasul-Nya. Dan kamu adalah kamu, bukan orang lain yang dengan mudah bermaksiat. Maka berbanggalah menjadi muslimah di Islam yang indah ini.

(A.I)