Minggu, 18 September 2011

Jika Aku Tak Cantik Lagi

Bismillahirrahmanirrahim…

“Mas…” aku mencoba mengguncang tubuh suamiku yang sedang asyik membaca koran pagi kesukaannya.

“Mas…” ku guncang kembali, kali ini lebih keras karena aku merasa ia tidak memperhatikanku.

“Hmm…” hanya itu jawabannya tanpa melihatku sama sekali.

Merasa tidak diperhatikan juga, aku melangkah mendekati sebuah cermin yang tak jauh dari tempat suamiku membaca.

“Mas, aku udah nggak cantik kayak dulu lagi ya?” sambil menatap cermin, kusapu setiap senti wajahku dengan tangan. Aku melihat suamiku menutup korannya dengan mengerenyitkan dahi, heran.

“Sejak kapan Dinda memperhatikan wajah Dinda cantik atau tidak cantik?” suamiku mendekatiku seraya tersenyum.

“Ah…aku sudah tua mas, kerutanku sudah banyak, lihatlah aku sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan mas pun sudah jarang mau menatapku.”

“Hey, jangan-jangan Dinda marah karena mas tadi tidak memperhatikan?”

Aku hanya diam saja, namun mataku tak henti menatap wajahku dan wajah suamiku secara bergantian di cermin.

“Bukannya Mas  tidak mau memperhatikan, tapi Mas justru takut kalau Mas memperhatikan wajah Dinda terus, mata Mas ini nggak rela ditinggal kan Dinda. Pengennya natap Dinda terus.”

Aku tersipu dengan ucapan suamiku, ah..kemesraan itu tak hanya ada saat kecantikan masih menghiasi wajah.

***

Cantik? Wanita mana yang tidak mengharapkan kecantikan dalam dirinya terutama dalam wajahnya. Wajahlah yang selama ini banyak diperhatikan, ingin putihlah, ingin hilang jerawatnya lah, sudah ada kerutannya lah, dan yang lainnya lah.

Sebagian muslimah sangat ingin menampilkan kecantikannya untuk suaminya, namun kebanyakan muslimah justru sebaliknya, kecantikan itu untuk orang lain, apabila di rumah cukuplah dengan ‘kecantikan’ seadanya. Adanya daster bolong..Ok lah, yang penting suami tidak protes.

Tapi ketika mau berpergian, semua jenis make up dipakai, baju terbaik pun dikenakan. Alasannya sih agar tidak malu-maluin suami, namun pasti ada terbersit dalam hati ingin tampil cantik dihadapan orang lain, dan akhirnya tabarruj pun tak dapat dihindari.

Lain lagi dengan sebagian muslimah yang belum menikah, terus mempercantik diri, memakai make up merk itu ini. Hanya karena takut tidak mendapatkan jodoh, takut tidak terlihat cantik kalau tanpa polesan make up, takut tidak menarik apabila dipandang. Tapi untuk siapa mereka berbuat seperti itu? Tidak tahu kah bahwa mereka bisa menjadi fitnah bahkan bisa disamakan dengan orang-orang jahiliyah jaman dahulu padahal katanya mereka wanita modern?

“Janganlah kalian berhias dan bertingkah laku (bertabarruj) seperti orang-orang jahiliyah jama dahulu.” (Al-Ahzab 33)

Begitu takutnya wanita apabila tidak cantik lagi, padahal semua dari wanita itu akan cepat atau lambat kehilangan kecantikannya, entah itu ketika mulai menua dengan banyak keriput sana sini sehingga tak nampak lagi kecantikannya atau ketika wajah itu memang harus segera kehilangan kecantikannya seperti karena salah memakai make up (alergi) atau karena terlalu banyak memakai ‘kecantikan palse’ justru hilanglah kecantikan alami yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan.

Sungguh kecantikan itu akan segera musnah, jangan sia-siakan diri kita dengan terus mempercantik diri agar orang lain tertarik pada kita, tapi berikanlah kecantikan itu untuk suami kita, agar kita terhindar dari tabarruj dan tentu saja untuk ibadah kita dengan menyenangkan pasangan.

Percantiklah terus amal dan ibadah kita, taqwa dan akhlaq kita, izzah dan iffah kita agar kita selamat dunia dan Akhirat.

Jika kau lihat cantik dari wajahku…

paras keanggunan begitu mempesonamu..

Namun…

Jika wajahku tak cantik lagi..

dimakan usia berbalut keriput…

Apalagi yang kau cari dari diriku?

Jika kau lihat cantik dari tubuhku..

berhias dengan keduniaan membuatku tampak mempesona…

Namun…

Jika tubuhku tak cantik lagi..

Apalagi yang kau nanti dariku?

bila tubuh ini telah terkulai tinggal tulang…

Jika aku tak cantik lagi..

akankah kau tetap menginginkanku?

Jika aku tak cantik lagi…

akankah kau tetap disampingku?

Jika aku tak cantik lagi, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang tak pernah berpaling dariku.

Wallahu a’lam bish shawwab.

*Tabarruj adalah berhias dengan memperlihatkan kecantikannya dan menampakkan keindahan tubuh dan kecantikan wajah (dengan make up berlebihan seperti di jaman jahiliyah)*

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar